0

2.446 Peserta Ikuti Ujian Masuk SMA RSBI

Label:

Semarang, CyberNews.
Sejumlah 2.446 peserta yang
merupakan siswa SMP, Sabtu (1/5),
mengikuti tes tahap I masuk SMA
RSBI di Semarang. Seluruh peserta
tersebut terbagi di tiga SMA RSBI,
seperti SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN
3.
"Siswa yang mengikuti tes tahap I di
SMAN 1 ada 588 siswa, dimana
semua peserta hadir baik yang dari
dalam kota ataupun luar kota
Semarang," tutur Wakasek Humas,
Sri Waryanti, Sabtu (1/5).
Siswa yang berasal dari luar kota
diantaranya berasal dari Blora, Cepu,
Purwodadi, Jakarta, Makasar hingga
Medan. Dalam PPD RSBI kali ini
SMAN 1 Semarang mempunyai
daya tampung sejumlah 436 kursi
yang akan dibagi menjadi 13 kelas
RSBI dan 1 kelas akselerasi.
Pada hari pertama peserta tes tahap
I mengerjakan ujian untuk mata
pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia dan IPS. Sedangkan
besok, (2/5) siswa akan ujian untuk
mata pelajaran Bahasa Inggris dan
IPA yang dimulai pukul 09.00-11.00
WIB.
Baca selengkapnya

Sementara di SMAN 2 Semarang,
sebanyak 689 peserta yang telah
melakukan verifikasi juga hadir
dalam ujian tersebut, dimana 162
pesertanya berasal dari luar kota.
"Pada tahun pertama ini, dimana
SMAN 2 sebagai RSBI respon
masyarakat sudah cukup baik
karena dari 384 kursi yang
disediakan pendaftar sudah
mencapai lebih dari dua kali
lipatnya," ungkap Kepala SMAN 2
Semarang, Suprihadi.
Sedangkan di SMAN 3 Semarang,
hari pertama tes tahap I diikuti oleh
1.167 peserta dari 1.169 peserta yang
melakukan proses verifikasi.
Menurut Wakasek Komunikasi dan
Kerjasama, Didik Pradigdo, dua
siswa yang tidak hadir di hari
pertama tes tahap I yang akan
berlangsung selama dua hari ini
dianggap telah mengundurkan diri.
"Karena ini seleksi, maka tidak dapat
mengikuti tes susulan sehingga
dianggap gugur. Pada tahun ini
SMAN 3 mempunyai daya tampung
436 kursi," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris SMA RSBI
Jateng, Bambang Nianto Mulyo
mengatakan, ketidakmerataan antara
jumlah pendaftar dengan daya
tampung di ketiga sekolah tersebut,
akan dijadikan pengalaman untuk
menjadikan lebih baik kedepannya
dengan
mengubah sistem yang ada.
"Mungkin tahun depan kami akan
menyempurnakan sistem yang
sudah ada dengan menggunakan
sistem dua pilihan, dimana calon
siswa dapat memilih dua sekolah
dalam proses pendaftaran. Hal ini
sebagai upaya pemerataan jumlah
pendaftar di
masing-masing sekolah," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

SEARCH BY GOOGLE