0

Durasi kontrak pemain yang ideal

Label:


Tersingkirnya Barca oleh Inter di semifinal Liga Champion musim ini, tak membuat salah satu bintangnya Lionel Messi mencari tantangan untuk pindak ke klub lain. Walaupun klub-klub dari Liga Primer Inggris banyak yang tertarik untuk meminangnya. Dan Messi tetap bersikukuh untuk  bertahan di Barca karena Barcelona adalah merupakan hidupnya yang membuatnya menjadi pemain besar seperti saat ini.
Ya Messi adalah lambang kesetiaan pemain terhadap klub yang telah membesarkannya. Dan Barca adalah salah satu klub di Eropa yang memang peduli pada para pemainnya. Hal itu dibuktikan dengan mengontrak para pemainnya tidak pernah hanya satu musim.
Jika berpaling ke Indonesia, ternyata masih banyak klub ISL yang mengontrak pemainnya hanya satu musim saja.

Baca selengkapnya
Terhadap fenomena demikian, sungguh suatu ironis yang terjadi dalam suatu liga sepakbola jika klubnya memang ingin mandiri hidup dari industry sepakbolanya.
Kenyataan tidak bisa dipungkiri, biaya transfer pemain adalah salah satu aspek yang merupakan pemasukan yang sangat-sangat besar bagi klub sepakbola. Membandingkan dengan luar negeri, tentunya masih ingat dengan jelas saat MU mendapatkan 80 Juta Poundsterling (kurang lebih 1,3 Triliun rupiah) ketika menjual Cristiano Ronaldo ke Real Madrid.
Makanya tidak heran untuk saat ini di tahun 2010, MU sekarang menjadi klub terkaya di dunia melebihi Madrid yang sebelumnya selalu mendominasi sebagai klub paling kaya. Karena salah satu penyebabnya adalah pemasukan dari transfer Ronaldo yang sangat spektakuler itu.
Klub-klub di Indonesia sebenarnya juga bisa memperoleh pemasukan yang besar dari aspek transfer pemain walaupun dalam skala masih dibawah 5 Milyar rupiah. Itu sudah merupakan pemasukan yang sangat menggiurkan jika hanya dari satu pemain. Tetapi yaitu konsekuensinya jangan membudayakan kontrak pemain yang hanya satu musim kompetisi. Kontraklah pemain dengan durasi yang ideal dua atau tiga tahun.
Kontrak yang berdurasi demikian, bukan hanya bagus untuk membina kekompakan dan kualitas permainan. Namun juga punya potensi menaikan harga transfer para pemainnya yang skillnya di atas rata-rata baik pemain local ataupun asingnya.
Logikanya dengan mengontrak pemain dua atau tiga tahun bahkan lebih, diharapkan saat para pemain yang berkualitas tersebut banyak diminati klub lain, maka harga jual atau nilai transfernya akan naik secara signifikan dibanding waktu membelinya. Semoga dalam prakteknya itu bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan.

0 komentar:

Posting Komentar

SEARCH BY GOOGLE